Senin, 31 Januari 2011

Sejarah iman

Arti Pekataan Sejarah.

Kita maksud dengan “sejarah” disini ialah terjemahan dari perkataan :
SIIRATUN

Artinya perjalanan hidup, atau dari perkataan
SAJARATUN

Artinya tumbuh-tumbuhan, yang tumbuh, atau silsilah.
YAUMUN Jamaknya AYYAMUN,
yang berarti peredaran seperti satu hari adalah satu kali bumi berputar pada sumbunya dalam peredaran disekitar matahari.


Dihubungkan dengan Iman, menjadi sejarah lama, ialah perkembangan, peredaran atau perjalanan Iman disepanjang kehidupan manusia dipermukaan bumi ini.
Dalam arti Iman secara khusus, maka isi dari sejarah Iman merupakan dialog antara Nur ms Rasul ( S. Fath 29) dan dz ms syayathin ( al-A’raf 24).
Dan sorotan utama disini, berdasar titik tolak kenyataan hidup nabi Muhammad SAW (sunnah rasul) yang berlandaskan al-Qur’an ialah sepeninggalan Nabi Muhammad SAW dan khulafaur rasyidin, terutama sepeninggalan Umar bin Khattab ra sampai dengan akhir abad ke-20 M yang sekarang ini sudah bagaikan satu siklon tropis yang pasti membadaikan kilat Guntur dan hujan abad ke-21 yang luar biasa kelak.
Prinsip sejarah, dirumuskan oleh Surat 021 Al Anbiyaa ayat 104 demikian :
104. “Menjadi giliran sejarah tegaknya al-Qur’an ms Rasul kurun kedua adalah, seperti halnya Kami pada sa’ah kubra menggulung semesta angkasa (permukaan luarnya menggulung kedalam sehingga isi dalamnya menghampar menjadi suatu permukaan) begitu isi al-Qur’an ms Rasul yang telah disembunyikan kelak akan Kami pergelarkan menjadi kenyataan hidup kurun kedua. Ibarat halnya menutup dan membuka kembali suatu lembaran pembukuan, begitu akan Kami tutup pembukuan hidup al-Qur’an ms Rasul kurun kedua. Sebagaimana halnya Kami memulai pada awal penciptaan (sunnah Adam kedua), begitu Kami akan mengulangi al-Qur’an ms Rasul Muhammad kurun pertama menjadi kenyataan hidup al-Qur’an ms Rasul Muhammad kurun kedua. Menjadi satu janji pasti al-Qur’an ms Rasul Kami. Sesungguhnya Kami atas pilihan al-Qur’an ms Rasul, adalah Pembina pelaku hidup tiada tanding”.
Khusus terhadap pilihan dz ms sy, secara umum, Surat 037 Ash Shaffat ayat 60-74 menggambarkan demikian :
60. “Sesungguhnya yang begini (alternative Nur ms Rasul dan atau dzulumat ms syayathin) adalah Pembina kehidupan menang lagi agung tiada tanding”.
61. “Menurut model beginilah maka semua pelaku mengerjakan satu kehidupan!”.
62. “Apakah mau nur (khair) ms Rasul sebagai yang mengujudkan kehidupan bahagia, ataukan dzulumat ms syayathin yang mengakibatkan kehidupan buah simalakama.
63. “Sesungguhnya Kami (Allah) membikin yang demikian (dz ms sy) menjadi satu kehidupan fitnah bagi pendukung-pendukung dz ms syayathin”.

64. “Sebenarnya yang demikian itu adalah ibarat sejenis pohon yang berakar tunggang kedalam jahannam”.
65. “Peradaban yang demikian (dz ms sy) adalah bagaikan pameran tengkorak dari badan syaithan yang tidak pernah kelihatan”.
66. “Maka sebenarnya yang demikian itu (pendukung peradaban dz ms sy), penaka pemakan semacam makanan yang semakin dimakan niscaya tidak pernah merasa kenyang “
67. “Maka sebenarnya yang demikian itu (pendukung peradaban dz ms sy), atas hal yang demikian, bagaikan buih diair mendidih dari rebusan dz ms syayathin”.
68. “Akhirnya bahwa kesudahannya mereka itu (pendukung dz ms sy), adalah benar-benar satu kehidupan jahannam yang demikian pedih tiada tanding”.
69. “Sebenarnya mereka itu (pendukung dz ms sy) adalah mengikuti tradisi nenek moyangnya yang menjadi pendukung dz ms sy”
70. “Maka mereka itu (pendukung dz ms sy) adalah yang maju berderap atas jejak nenek moyang mencapai buntung”.
71. “Dan sungguh sebenarnya, sebelumnya mereka itu, massal terdahulu telah berlaku dz ms syayathin”.
72. “Dan sungguh sebenarnya Kami (Allah) telah mengutus berbagai missi Nur ms Rasul dikalangan mereka sendiri untuk member peringatan terhadap pilihan dz ms sy”.
73. “Maka lihatlah, dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul ini, betapa akibatnya mereka yang membangkang missi Nur ms Rasul dari pilihan dz ms sy”.
74. “Sebaliknya (lihatlah) abdi-abdi kehidupan dengan ajaran Allah ms Rasul-Nya yang tanpa tedeng aling-aling”.
Demikianlah sejarah menurut al-Qur’an dengan pembuktian sunnah Rasul.
Maka dengan pembuktian diatas kita rumuskan bahwa prinsip sejarah adalah total laku perbuatan manusia yang terus menerus dan sambung menyambung atas prinsip yang sama (alternative Nur ms Rasul dan atau dz ms sy) oleh muka yang berlain-lainan dalam waktu yang berbeda-beda dipermukaan bumi ini hingga mencapai satu kesudahan terakhir.

Data Sejarah Sket
Sejarah Iman
Dengan sket diatas menjadi tergambar bahwa jalannya sejarah hidup seumumnya adalah derap langkah Nur ms Rasul yang terputus-putus setelah wafatnya pribadi masing-masing Rasul dan pendukung utamanya yang ditingkahi oleh alternative dzulumat ms syayathin yang sambung menyambung dari hasil aduk-adukan Nur dz dan atau penyelewengan dz ms sy, kesemuanya, baik Nur ms Rasul maupun dz ms sy masing-masing menuju kedalam satu kesudahan terakhir.
Nur ms Rasul dengan hasil hasanah atau jannah didunia, akan berkesudahan kedalam husnul khatimah dengan mana kelak diakhirat akan mendapat kebangkitan menjadi hasanah atau jannah di akhirat.
Sebaliknya, dz ms sy, baik yang aduk-adukan Nur-dzulumat maupun penyelewengan dz ms sy dengan hasil kehidupan jahat (sayyi-at), akan berkesudahan kedalam su-ul khatimah dengan mana akan mendapat kebangkitan kedalam jahannam atau adzabun alim diakhirat kelak.
Semua manusia dipersilahkan melakukan alternative antara pilihan Nur ms Rasul dan atau pilihan dz ms syayathin.
Dengan begitu maka Allah, dengan satu ajaran (wahyu) ms Rasul-Nya, memulai kepastian sejarah ms Rasul Nabi Adam as, oleh Surat 007 al-A’raf ayat 11 - 25 menjelaskan demikian :
11. “Dan sungguh sebenarnya Kami (Allah), seperti telah mencipta kalian manusia, selanjutnya merupakan kalian, begitu seterusnya Kami, dengan satu ajaran ms Rasul Kami, membudayai kalian seraya menitahkan : “Tegakkanlah yang demikian menjadi satu kehidupan ms Nabi Adam”. Maka para malaikat siap berpartisipasi kecuali iblis, dia tidak mau menjadi golongan yang berpartisipasi tanpa tedeng aling-aling”
12. “Dia, atas ajaran Nur dan dzulumat ms Rasul Adam, bertanya : “Apa gerangan yang mencegah bahwa kalian itu tidak mau berpartisipasi jika Saya memerintahkan kalian untuk demikian?!. Dia (iblis) menyatakan jawaban : “Menurut subyektif saya adalah lebih enak daripada alternatif obyektif ms Rasul, sebagaimana halnya Anda telah mencipta saya dari rumusan Nur dan dia dari rumusan Tin”.
13. “Dia menandaskan : “Maka silahkan kalian menyimpang dari yang demikian (alternatif Nur dan dz ms Rasul Adam). Selanjutnya bagi kalian yang berlaku angkuh atas pilihan dz ms sy tidak ada tempat didalamnya (pilihan Nur ms Rasul Adam). Maka nyahlah : sesungguhnya kalian adalah golongan yang saling nista atas pilihan dz ms syayathin”.
14. “Dia (iblis) menyatakan pinta : “Perkenankanlah saya, dengan alternatif dz ms sy, memenuhi satu perjalanan sejarah hingga mendapat kebangkitan kembali kelak menurut pilihan masing-masing”.
15. “Dia (Allah) menyatakan izin-Nya : “Sungguh kalian adalah yang mendapat kesempatan atas pilihan dz ms syayathin”.
16. “Dia (iblis) menyatakan sikap : “Maka menurut apa yang Anda mengizinkan dzulumat menjadi pandangan hidup ngawur untuk hidup saya, niscayalah saya akan ngawurkan penataan hidup Nur yang Anda telah ajarkan ms Rasul Anda yang demikian tangguh tiada tanding”.
17. “Seterusnya saya (iblis) dengan pilihan dz ms sy sungguh akan menggusur mereka menjadi mau hidup menurut yang demikian itu dari depannya, dari belakangnya, dari kiri maupun dari kanannya, sehingga Anda akan mendapati bahwa massal manusia yang demikian itu adalah yang tidak pernah hidup bersyukur dengan Nur ms Rasul”.
18. “Dia (Allah) menegaskan : “Nyahlah kalian dari yang demikian ( Nur ms Rasul) kearah dz ms sy menjadi kehidupan saling hina lagi saling nista atas pilihan dz ms sy. Sungguh yang mengikuti kalian, dengan pilihan dz ms sy itu, pasti kelak akan Saya jerumuskan golongan kalian yang demikian kedalam jahannam semuanya”.
19. “Maka wahai Adam ! Silahkan anda dan sejawat anda, atas pilihan Nur ms Rasul, membangun satu kehidupan yang bagaikan taman merindangkan panen, maka dipersilahkan anda dan sejawat anda hidup bersantap dari sudut yang kalian mengingininya atas pilihan Nur (sebagai mutawakkilun) ms Rasul, dan janganlah kalian hidup bertanggapan simalakama dz ms syayathin, sehingga akhirnya kalian menjadi pendukung dz ms sy”.
20. “Maka syaithan, atas pilihan dz ms sy, mengombang ambingkan kehidupan keduanya atas pilihan Nur ms Rasul Adam guna membangkitkan bagi keduanya perihal kehidupan jahat dari pilihan dz ms sy yang telah terpendam dari keduanya, yaitu dia (syaithan) berkata : “Tidak adalah pembimbing kalian mencegah kedua kalian perihal kehidupan dinamis dari pilihan simalakama dz ms sy kecuali agar kedua kalian menjadi kayak malaikat atau menjadi golongan statis-apatis”.
21. “Dia (syaithan) bersumpah kepada keduanya : “Sesungguhnya saya, bagi kedua kalian, sungguh menjadi penasehat terjamin”.
22. “Selanjutnya dia (syaithan) menggiring keduanya dengan mulut manis. Maka manakala keduanya telah mantap dengan simalakama dz ms sy niscaya kehidupan jahatpun muncul bagi hidup keduanya. Akhirnya keduanya mulai menyadari kembali lembaran kehidupan Nur ms Rasul yang bagaikan taman merindangkan kepuasan. Akhirnya atas setetes kesan Nur ms Rasul pembimbingnya mengumandangkan lagi seruan ms Rasul, telah melarang kedua kalian perihal pilihan simalakama dz ms sy dan Saya katakan bagi kedua kalian bahwa syaithan dengan pilihan dz ms sy bagi kedua kalian adalah musuh yang demikian terang”.
23. “Keduanya menjawab : “Wahai pembimbing kami ! Kami telah mendzulumatkan diri kami dengan pilihan dz ms sy. Dan jikalau Anda tidak berkenan merevolusikan diri kami, yaitu melimpahkan kami satu kehidupan saling kasih saying atas pilihan Nur ms Rasul niscayalah kami akan menjadi golongan yang merugikan sepenjuru kehidupan”.
24. “Dia, atas alternatif Nur dan dz ms Rasul, menandaskan :”Silahkan kalian menyimpang kearah pilihan dz ms sy. Niscaya kalian satu terhadap yang lain menjadi saling baku hantam, yaitu bagi kalian yang demikian itu adalah terus menerus demikian disepenjuru permukaan bumi ini, yakni satu tingkah kehidupan hingga satu waktu yang telah ditentukan”.
25. “Dia (Allah) menegaskan lagi : “Disitulah (dibumi ini), atas alternatif Nur ms Rasul dan atau alternative dz ms sy, kalian dipersilahkan membangun satu kehidupan, juga disitu pula kalian akan dimatikan (husnul khatimah dan atau su’ul khatimah), yakni menurut itulah kalian akan dibangkit diakhirat kelak”.
Demikianlah, Adam telah memancang tonggak sejarah atau pilihan Nur ms Rasul, membangun satu kehidupan yang bagaikan taman merindang bermusuhan satu terhadap yang lain disepenjuru permukaan bumi ini yang selanjutnya berulang terus menerus dan sambung menyambung seperti diperinci didalam al-Qur’an ms Rasul menjadi sunnah Nabi Idris sebagai satu kebangkitan kembali atau perulangan kembali dari ajaran Nur ms Rasul Nabi Adam.
Seterusnya ajaran Nur ms Rasul Nabi Nuh adalah satu perulangan kembali dari ajaran Nur ms Rasul Idris.

Demikian ajaran Nur ms Rasul Nabi Shaleh, ajaran Nur ms Rasul Nabi Hud, ajaran Nur ms Rasul Nabi Luth.
Ajaran Nur ms Rasul Nabi Yunus, ajaran Nur ms Rasul Nabi Ayub, ajaran Nur ms Rasul Nabi Ilyas, ajaran Nur ms Rasul Nabi Syu’ib, ajaran Nur ms Rasul Nabi Ibrahim yang berkelanjutan menjadi sunah nabi Yakub dan sunnah Nabi Isma’il dan sunah nabi Ishaq, seterusnya menjadi sunnah nabi Yakub dan sunnah nabi Yusuf, akhirnya sunnah nabi ZulKifli dan sunnah nabi Ilyasa’, kesemuanya adalah kebangkitan kembali atau perulangan kembali ajaran Nur ms Nabi Nuh.


Selanjutnya ajaran Nur ms Rasul Nabi Musa yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Harun, adalah perulangan kembali dari ajaran Nur ms Nabi Ibrahim. Zabur ms Nabi Daud yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Sulaiman, adalah suatu perulangan kembali dari ajaran Nur ms Nabi Musa.
Ajaran Nur ms Nabi Zakariya yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Yahya adalah perulangan kembali dari Taurat ms Nabi Musa.
Injil ms Nabi Isa adalah satu perulangan kembali dari ajaran Nur ms Nabi Daud.

Begitu dengan sunnah nabi yang namanya tidak disebut didalam al-Qur’an ms Nabi Muhammad, masing-masing adalah satu perulangan kembali dari ajaran Nur ms Nabi Adam.

Akhirnya al-Qur’an ms Nabi Muhammad yang menjadi Nabi Akhir Zaman, yaitu yang menguasai dua kurun dimana kurun pertama pribadi nabi Muhammad SAW hidup ditengah-tengah masyarakatnya dan kurun kedua kelak dimana hanya al-Qur’an ms Rasul-Nya saja yang menentukan segala hingga akhir zaman nanti.


Dalam hubungan ini perlu diperhatikan bahwa, khusus garis sejarah Nur ms Rasul-rasul terdapat beberapa kontinuitas, seperti sunnah Nabi Ismail dan Nabi Ishaq ke sunnah Nabi Yakub dan Nabi Yusuf ............... selanjutnya sunnah Nabi Musa yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Harun, sunnah Nabi Daud yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Sulaiman, begitu dengan sunnah Nabi Zakariya yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Yahya.

Tetapi istimewanya al-Qur’an ms Rasul (Nabi Muhammad SAW), yang menguasai dua kurun masa ,Adalah kelanjutan yang terpisah oleh tingkah aduk-adukan Nur-dzulumat yang paralel dengan dzulumat ms syayathin. Hal mana mirip dengan kelanjutan yang terpisah antara sunnah Nabi Adam yang pertama dan yang kedua, sekalipun jangka waktu lamanya berbeda.

Sebaliknya garis sejarah dzulumat ms syayathin baik yang aduk-adukan Nur-dzulumat maupun penyelewengan dzulumat ms syayathin adalah sambung menyambung dari hasil aduk-adukan Nur-dzulumat dan atau penyelewengan dzulumat ms syayathin.
Sehingga sejarah dzulumat ms syayathin dapat dikatakan hanya revolusi balik nama belaka atas prinsip yang tetap sama atau kelanjutan cerita fatamorgana yang membikin gila musafir dahaga ( Surat 024 An Nuur ayat 39).

Demikianlah paralisisasi sejarah Nur ms Rasul dan dzulumat ms syayathin sebagai satu pembuktian atas prinsip sejarah yang diajukan oleh Surat 021 Al-Anbiya ayat 104.
Selanjutnya siapa yang menyebabkan terjadinya pergeseran sejarah dari Nur ms Rasul umumnya dan sepeningggalan Nabi Muhammad SAW khususnya? Jawabannya lihat pada uraian selanjutnya.

3 komentar:

  1. kurang dapat di cerna maksud"y

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar yg model ini ga cukup 10 tahun gan. Perlu bimbingan khusus.

      Hapus
    2. alkhamdulillah saya paham,kebetulan jg memiliki bukunya

      Hapus

mohon ma'af sebelumnya kalau ada kekurangan,
silahkan berkomentar,