Sabtu, 22 Januari 2011

Kata Pengantar

kata pengantar dari sang pengantar

Entah saya harus menulisakan apa sebagai kata pengantar, karena saya tidak pandai dalam merangkai kata demi kata sehingga tersusun menjadi satu kalimat atau memang saya gak suka ych bermain kata2 hehehe....

Terima kasih sebelumnya bagi yang sudah meluangkan waktu untuk membaca kata pengantar ini.

yach siduasatu saya memberi nama blog ini, mungkin bagi yang sudah tahu istilah siduasatu ini akan langsung tahu dari mana saya mendapat istilah tersebut, dan mungkin juga sebagian atau mungkin semua yang sudah tahu tantang istilah siduasatu kurang senang dengan adanya blog ini, tapi yach sudahlah saya tak peduli dengan semua itu, yang penting bagi saya sekarang adalah memperkenalkan apa yang terkandung dalam istilah siduasatu semampu saya.

saya luangkan waktu untuk menulis/merangkai dalam blog ini kata demi kata menjadi kalimat sehingga membentuk menjadi sebuah artikel untuk memperkenalkan nilai2 hidup kepada generasi bangsa INDONESIA KU TERCINTA.

tidak ada maksud lain dari blog ini kecuali membuka mata HATI para generasi bangsa untuk melihat, mendengar dan menanggapi berbagai kenyataan hidup dipermukaan bumi ini khususnya dibumi pertiwi INDONESIA. Blog ini hanya sebagai pengantar, masalah mau tidaknya generasi bangsa untuk diantar itu dikembalikan kepada pribadi masing2 sebagai satu alternatif ( life is activity, activity is a justment, a justment is alternatif )

Kiranya hanya demikian kata pengantar blog ini, mohon ma'af sekiranya ada kata2 yang kurang berkenan,
akhir kata sang pengantar hanya menyenandungkan satu harapan :
" Semoga satu kehidupan saling kasih sayang, saling memakmurkan, saling memenuhi harapan kemanusiaan dan saling bisa mencapai tujuan menjelma di bumi pertiwi INDONESIA KU TERCINTA "


Salam Sejahtera Selalu.....

   Hormat Saya,


( Sang Pengantar )

14 komentar:

  1. Buat apa dibuat blog spt ini, yang terpenting adalah mau atau tidak dgn konsep ILMU yang ditawarkan,hanya menjadi ajang debat kusir

    BalasHapus
    Balasan
    1. setujuuuuu.....blog goblog

      Hapus
    2. berbuat sebisa kita ...
      gak usah saling menghujat
      masalah mau atau tidak tanyakan pada diri sendiri...

      Hapus
  2. mohon maaf sebelumnya, saya hanya ingin menanyakan kepada penulis Blog ini dan juga kepada semua rekan-rekan yang mengikuti kegiatan belajar mengajar Study Alq MSR. apa amanat terakhir yang disampaikan oleh Bpk. Isa ?
    Bila masih belum ada jawaban, tolong tanyakan kepada tenaga pengajarnya masing-masing?
    terima kasih wassallam...

    BalasHapus
  3. ini Blog'y Aliran sesat....

    BalasHapus
  4. arti sesat kalo kita kihat dalam kamus besar bahasa Indonesia yaitu : se.sat
    [a] (1) tidak melalui jalan yg benar; salah jalan: malu bertanya -- di jalan; mati --; (2) ki salah (keliru) benar; berbuat yg tidak senonoh; menyimpang dr kebenaran (tt agama dsb): ajaran yg --

    Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/sesat#ixzz1j6JRR0yG

    sekarang tinggal tanya saja siapa yang sesat...???

    BalasHapus
  5. wahai...Bangsa indonesia..!
    waspadalah dengan sang pengantar...!
    karena iblis juga adalah sang pengantar ke dalam kehidupan jahannam...!

    BalasHapus
  6. wahai sang pengantar.. apa yang mau dicapai dengan semua ini.. ?? semua kiprah dan tulisan ABU adalah karya Ilmiah ... coba kaji ulang istilah sistimatik buku...Jadi.. Pengantar Iman, Pengantar Shalat dan semua buah pena ABU telah memenuhi kriteria yang demikian...semua adalah hasil kerja dari nilai-nilai ilmu. kenapa anda latah..? kenapa anda pahami semua hanya sekedar sebuah bacaan biasa...? saya kira itulah bentuk kesadaran yang anda miliki saat melihat sosok buku-buku tadi...tidak tergambar sebagai kerja dari nilai-nlai ilmu.. sehingga anda merasa berkewajiban untuk mengemas ulang bacaan yang berbobot ilmiah yang disusun maha guru kita. cukup sudah obrolan warung kopi ini. kembali study dan kalibrasi ulang semua bentuk kesadaran dari setiap kata dan istilah yang kita miliki berdasarkan AQ MSR. Biarkanlah Allah dengan Penurunan Al Quran MSR-Nya memberikan bentuk kesadaran atas semua istilah dan kalimat yang telah ditorehkan ABU. Jangan Nimbrung... merasa diri sedang menenun padahal kerjanya melepas tenunan Ilmuah seutas demi sebenang sehingga menjadi tenunan benang kusut... ujungnya arang habis besi binasa... Tapi memang Al quran MSR berkembang melalui fitnah... itu mungkin kontribusi sang pengantar dalam membangun dakwah....

    BalasHapus
  7. Hati2... Antara Dakwah dan fitnah....!!!!!!

    BalasHapus
  8. Masing2 sedang berproses ke dua arah hidup yaitu kalau tdk ridha Allah, tentu pasti laknatullah.

    BalasHapus
  9. om pengantar shalat dong....

    BalasHapus

mohon ma'af sebelumnya kalau ada kekurangan,
silahkan berkomentar,