Senin, 31 Januari 2011

al-quran satu subyek study


AQ satu subyek study


Istilah "subyek", kita maksudkan disini, ialah yg menentukan. Yaitu terjemahan dari perkataan "imam". Jadi " Al-Quran satu subyek study" ialah al-quran ms rasul, dgn pandangan dan sikap yg terkandung di dlm'y, menentukan mjd pandangan dan sikap yg melakukan study'y.
Sedangkan istilah "obyek" ialah sesuatu yg menjadi sasaran pembicaraan AQ ms rasul.
Dengan dmk maka, bagaimanakah posisi mns yg melakukan rattil satu persiapan iman dan shalat satu pembinaan iman?? dan siapakah mns itu sebenar'y??
AQ ms rasul memberikan pandangan dmk :

AQ surat (76) Dahrun ayat:1-3
"Bukankah mns itu telah mengalami satu masa proses kejadian'y yg bekas'y itu tidak satupun bisa diusut ?!.
 "Sebenar'ylah SAYA mencipta mns dari nutfah yg membelah diri yg KAMI memproses'y hingga KAMI membikin'y mjd yg berpendengaran dan berpenglihatan".
 "Sebenar'y KAMI dgn satu ajaran ms rasul KAMI, mempedomani'y(mns)satu tata kehidupan, hasil'y ada yg hidup merunduk dgn pilihan NUR ms rasul dan ada yg atas pilihan dzulumat ms syayathin bersikap negatif".



AQ surat (16) Nahl ayat:78 :

"Yaitu ALLAH, sebagaimanahal'y DIA mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian yg kalian itu tidak mempunyai ILMU apapun, dimana DIA bikin bagi kalian itu pendengaran, penglihatan dan penanggapan, begitu AQ yg dmk NUR ms rasul-NYA untuk mengeluarkan kalian dari dz mssy apapun. Semoga kalian mau merunduk dgn AQ ms rasul yg dmk agung".


AQ surat (31) Lukman ayat:14-15 :
"Dan KAMI wasiatkan mns untuk berbuat patuh, dgn satu ajaran ms rasul KAMI, thd kedua ibu bapak'y, yg ibu'y telah mengandung'y dgn susah payah dan menyapih'y ( setelah menyusui'y ) selama dua tahun : agar kalian hidup merunduk dgn satu ajaran ms rasul-KU, yaitu thd kedua ibu bapak kalian, yakni dgn satu ajaran ms rasul-KU jualah perjalanan hidup itu"
"Tetapi jikalau kedua'y memaksa kalian untuk mendualismekan ajaran ms rasul-KU, yg mana bagi kalian bukan satu alternatif ILMU, maka jangan ikuti kedua'y, namun gaulilah kedua'y dlm hidup di dunia ini menurut ketentuan yg umum berlaku, dan ikutilah tata kehidupan org yg teguh dgn satu ajaran ms rasul-KU. Akhir'y satu ajaran ms rasul-KU adalah tolak ukur kehidupan kalian. Maka SAYA ( ALLAH ), dgn ajaran msr-KU, membentangkan gagasan dan pola kehidupan kalian menurut mana kalian melakukan berbagai kegiatan".


AQ surat (51) Daariyaat ayat:56 :
"Yaitu tidaklah KAMI mencipta jin dan mns ini kecuali untuk mengabdi diri dgn satu ajaran msr-KU kedalam satu kehidupan".


AQ surat (64) Taghabun ayat:16 :
"Maka hidup patuhlah kalian dgn ajaran ALLAH msr-NYA sekuat kemampuan kalian, yaitu tanggapilah dan hidup patuhlah, yakni berkorbanlah seihsan2'y bagi kebutuhan diri kalian. Dan barang siapa yg terhindar dari kekikiran diri'y maka mrk itu adalah yg hidup menang".


Jadi kemampuan mns secara hakiki hanyalah menanggapi dan hidup patuh secara obyektif ILMI-ah dan atau "menyontet untuk menutupi kelemahan (kaddaba) de'fect dari "apriori" mjd idealisme yg non ILMI-ah atau menyontet untuk melegalisir (reflex) menurut satu apriori mjd naturalisme yg jg non ILMI-ah.


Dmklah mns yg melakukan rattil satu persiapan IMAN dan shalat satu pembinaan IMAN di minta mawas diri dan menyadari berbagai sudut nilai2 subyektifisme'y. AQ meminta, seolah2 pembaca AQ yg bernilai obyektif adalah bagaikan pembeli gagasan kehidupan jannah untuk mana dia hrs membayar sejumlah harga, yaitu keakuan dan hubungan'y dgn segala kekayaan'y mjd milik ALLAH. Seolah2 rattil AQ msr bagaikan membunuh dan menghidupkan kembali ke-akuan msr.Bagaikan menyembelih dan menghidupkan kembali diri dgn AQ msr.
Rattil AQ satu persiapan IMAN adalah perbaikan yaitu perombakan kesadaran dan tanggapan dari dz mssy ke arah NUR msr. Yaitu kesadaran hidup "menurut ILMU ALLAH ialah AQ msr-NYA lagi pemasti mjd satu kehidupan".
Sasaran rattil satu persiapan IMAN adalah kesadaran dari tanggapan yg sudah terlepas dari ILMU yg obyektif msr dan terjerumus kedalam tanggapan dz mssy yg mengakibatkan "Hidup saling bertantangan dan baku hantam"


Dengan menyatakan :


"Saya berlindung dgn ajaran ALLAH msr-NYA dari ajaran syaithan, perusak kehidupan", berarti kita mengambil sikap melepaskan diri dari tanggapan dz mssy.
Dan dgn menyatakan :


"Mudah2n saya mjd hidup dgn ILMU ALLAH, yg telah mengajar AQ msr lagi yg memberi satu kepastian hidup menurut satu pilihan masing2". Maka dgn penuh sadar mengerahkan segenap kemampuan memahami dan tanggapan untuk mendapatkan sudut B2 dgn jalan mengkaji sudut B1 menurut model sudut B .
"Siapa yg berusaha sepenuh hati tentang penataan hidup menurut ajaran KAMI niscaya KAMI, dgn AQ msr ini, akan menunjuki'y", kata ALLAH .


AQ sudah dibuka, maka munculah dua masalah besar yg perlu dikaji seserius-serius'y yaitu : 
AQ satu ILMU dan AQ satu Bahasa.

3 komentar:

  1. Kang.. Prosedur dan titik tolak rattil nya kok gak bisa dibuka yaa...??

    BalasHapus
  2. kangen kumpul ngaji lagi, Di cirebon sebagian masih aktiv, mudah-mudahan semuanya juga demikian..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo kumpul di cirebon, tepatnya di desa tanjung anom

      Hapus

mohon ma'af sebelumnya kalau ada kekurangan,
silahkan berkomentar,