Senin, 31 Januari 2011

pokok-pokok mencapai iman


POKOK-POKOK MENCAPAI IMAN
Di maksud pokok2 mencapai IMAN adalah keterangan2 yg sangat diperlukan dlm usaha mencapai IMAN. Keterangan2 itu di bagi menjadi :
  • GARIS IMAN
Istilah garis menurut ilmu ukur ialah jumlah titik2 yg sambung menyambung hingga membentuk garis dari A sampai Z .
GARIS IMAN adalah Perlambang tindakan demi tindakan yg terus menerus dan sambung menyambung dari satu permulaan hingga mencapai tujuan yaitu IMAN .

Keterangan2 atau teori yg membentangkan garis iman dikatakan jg strategi iman.Pelaksanaan'y setahap demi setahap dpt jg dikatakan taktik iman. Oleh karena keterangan2 atau teori garis iman tercantum dlm al-quran, maka al-quran ms rasul mjd strategi dan taktik mencapai iman.
spt ditegaskan oleh Surat 03 Al-imran : 54 dmk:

 "mereka atas pilihan dz mssy mensiasati ajaran ALLAH ms rasul-NYA, sebalik'y ALLAH dgn ajaran-NYA jg melakukan siasat, yaitu ALLAH atas pilihan NUR ms rasul-NYA adalah Pembina siasat kehidupan indah tiada tanding"
  • POKOK2 GARIS IMAN
Surat 02 Al-Baqarah : 285 Membagi pokok2 garis iman, dmk :
"Rasul itu hidup berpandangan dan bersikap dgn apa yg telah diturunkan ms kerasulan'y
(ajaran ALLAH ms rasul) dari Pembimbing'y, begitu semua mukmin, masing2 hidup berpandangan dan bersikap dgn ajaran ALLAH yaitu risalah malaikat, yakni yg telah dibukukan dlm berbagai kitab menurut-NYA, yaitu sunnah rasul-rasu. "kami tidak memandang berbeda diantara sunnah rasul", yaitu kata mereka seterus'y :"kami telah menanggapi dan kami hidup patuh menurut yg dmk, satu kehidupan maha revolusioner menurut-MU, wahai Pembimbing kami, yakni menurut ANDA jualah hidup ini berjalan".

Ayat diatas membagi pokok2 Garis iman mjd tahap SAMI'NA = Penanggapan dan tahap ATHA'NA = Hidup patuh menurut yg di tanggapi.
AQ surat AL-Baqarah ayat : 93 membagi pokok2 Garis iman dmk :
"Yaitu satu ketika dikalamana KAMI, atas pilihan dz mssy, telah merusak ikatan pergaulan hidup kalian yaitu KAMI unggulkan atas kalian satu kehidupan yg bagaikan gunung tursina memberatkan bumi. "Terimalah apa yg telah KAMI turunkan ( Taurat ms musa ) untuk kalian dgn sepenuh hati dlm arti tanggapilah..!, niscaya mrk berkata : "kami telah menanggapi dan kami mengingkari'y". Oleh karena hati mrk telah mendapat kemantapan hidup musim2an mjd kekufuran mrk.Tegaskan : "Sejahat2 sesuatu yg menggiring hidup kalian mjd dmk adalah pandangan dan sikap hidup kalian dgn dz mssy, mdh2n kalian mau mjd sebenar2'y mukmin"


Disini pokok2 Garis iman tersusun dari tahap "Menanggapi" dalam arti benar2 menanggapi sehingga jelas mengerti apa yg di tanggapi, dan tahap "mengingkari", dalam arti jg jelas memahami apa yg di ingkari'y.
AQ surat (4) Annisa ayat 46 mengajukan satu model yg lain dari pokok2 Garis iman dmk :

"Sebagian yahudi memutarbalik ajaran ALLAH msr-NYA dari yg sebenar'y dimana mrk menyatakan : "kami telah menanggapi dan kami mengingkari'y", dlm arti dengar bukan benar2 dengar tetapi dlm arti "Biarlah kami tetap dgn teori gembala domba kami", lidah biyawak yg bercabang dua yakni tombak berbalut sutera untuk menikam dari dlm thd penataan hidup ( Dinul islam ) dari AQ msr-NYA. Jikalaulah mrk bersikap "kami menanggapi dan kami hidup patuh menurut dmk", yaitu menanggapi dlm arti "Biarlah kami berfikir2 dulu, sungguh yg dmk itu adalah lebih baik dlm arti ketangguhan ILMI-ah. Tetapi ALLAH, atas pilihan dz mssy, telah melaknat mrk mjd bersikap kufur ( Negatif ), maka mrk tidak mau hidup berpandangan dan bersikap dgn ajaran ALLAH msr-NYA kecuali segelintir saja".

Disini pokok2 Garis iman tersusun dari tahap "Menanggapi", dalam arti asal sekedar menanggapi dgn motivasi tertentu sehingga dpt dipastikan tidak akan menguasai'y secara obyektif ILMI-ah. Dari itu maka tahap kedua, "Mengingkari'y", mjd mengingkari sesuatu yg sebenar'y dia tidak menguasai'y secara obyektif ILMI-ah, sehingga yg dmk ini bernilai bajingan yg lebih dz dari dz yg sebenar'y mssy atau ilmiah monyet dibelukar peradaban, seperti disitir oleh AQ surat (07) AL-A'raf ayat : 179 dan 166 dmk :
"Dan sungguh KAMI atas alternatif NUR dan dz msr dan atau alternatif dz mssy, telah memperkaya bagi kehidupan jahanam kebanyakan mns dan jin, bagi'y ada hati yg tidak mau bertanggapan menurut dmk, bagi'y ada mata yg tidak mau melihat dgn yg dmk, dan bagi'y ada telinga yg tidak mau berpendengaran menurut dmk. Itulah dia yg bagaikan binatang ( bajingan ) bahkan lebih dz dari bajingan mssy apapun.
Itulah dia yg mengabaikan pilihan NUR dan DZ msr yg dmk agung".

Akhir'y tatkala mrk yg aduk2an Nur dz mssy itu telah melampaui batas dari apa yg mrk dilarang perihal yg dmk itu niscaya KAMI tegaskan bagi yg dmk itu : "Silahkan kalian mjd monyet yg meringkik-ringkik di taman Nur msr tiada tanding".

Model keempat dari pokok2 Garis iman ialah jahiliyah, yaitu yg hampir2 tidak dapat memahami kalam ALLAH msr-NYA. Maka pokok2 Garis iman disini mjd bertahap "Tidak bisa dan atau tidak mau menanggapi", sehingga tidak memahami ajaran ALLAH msr-NYA. Tetapi lucu'y pada tahap kedua, mrk mjd terbelah kedlm "Mau yg mrk sendiri tidak memahami'y" dan atau "Mengingkari yg sebenar'y mrk tidak memahami'y".


Dengan dmk maka pokok2 garis iman kita susun mjd spt dlm sket berikut :

Demikianlah pokok2 Garis iman secara umum, dgn lain perkataan, kembali kpd lukisan segitiga ABC sama sisi dlm segitiga ADF diatas, maka "sami'na" ialah E-B2 dan Atha;na ialah AB2C.
"sami'na wa ashaina" ialah tawalla ( maling ) BC yg di kaddaba yaitu manipulasi dgn stempel hasil experiment CEF mjd FEC, sebalik'y "sami'na wa ashaina" dlm arti "wasma ghaira musma'in waraa'ina"
ialah kaddaba yaitu penyamaran/pengaburan ABC dan BDE mjd aduk2an BEC ( idealisme ) dgn stempel intuisi. Adapun model jahiliyah adalah tergolong kedlm Garis kuda delman untuk sebakul rumput, atau Garis bagong yg melayap di malam buta.

1 komentar:

  1. Jammy Monkey Slots - Casino - The Junction
    Jammy Monkey Slots 세종특별자치 출장안마 is a Newest Slots Game to be Released. 청주 출장안마 Read more about Jammy Monkey 안성 출장샵 Slots 세종특별자치 출장마사지 here, try out its free demo 문경 출장마사지 version,

    BalasHapus

mohon ma'af sebelumnya kalau ada kekurangan,
silahkan berkomentar,