Senin, 31 Januari 2011

obyektivita al-quran


a).Tantangan.
Istilah obyektivita berasal dari perkataan "obyek" dan "logika" shg mjd "obyektivika" atau lebih dikenal dgn sebutan "obyektivita".
Istilah "obyek" berasal dari bahasa inggris "object" = barang, benda, soal, hal, atau menurut kamus ilmu sosial istilah obyek mengandung arti "sasaran/yg akan dituju/yg ditentukan". Selanjut'y istilah "objective" atau "objectief" sama dgn "menurut kenyataan/menurut keadaan senyata'y/pandangan yg sifat'y adil, tdk memihak". Dan "obyektivita" = teori ke-obyektifan.


b).Jawaban AQ
"Obyektivita AQ" ialah klassifikasi dan spesialisasi ayat2 AQ mjd ikatan kelompok yg menjelaskan bahwa klassifikasi dan spesialisasi ayat2 AQ dari kelompok gagasan di dukung oleh klassifikasi dan spesialisasi ayat2 AQ dari kelompok pembuktian msr, sbg terjemahan dari " AL-HAQQU " dalam arti sempit yaitu sebagian ayat2 AQ yg menjelaskan klop-nya gagasan AQ dgn pembuktian AQ spt di tegaskan oleh QS.Zumar : 69-70. Sedangkan "AL-HAQQU" dlm arti umum adalah meliputi seluruh AQ, arti'y seluruh ayat AQ adalah obyektif, spt ditegaskan oleh QS.Al-imran (3) ayat : 60 dmk :
"Satu-satu'y yg bernilai obyektif ILMI-ah adalah jenis ajaran ALLAH msr anda ( muhammad ). Maka jgnlah anda, atas pilihan AQ msr anda ini, mjd golongan yg berlidah biyawak Nur dz mssy".


Maka "AL-HAQQU" dlm ayat diatas meliputi kepastian al-haq yg haq dan al-haq yg bathil, yaitu kepastian jannah sbg pembuktian dari gagasan al-haq yg haq dan kenyataan jahannam sbg pembuktian dari gagasan al-haq yg bathil, kedua2'y adalah obyektif ILMI-ah.
Demikianlah obyektivita AQ sbg nilai ILMU yg ke 4 bagian lain yg akan kita bahas adalah Tafsir sempit.

1 komentar:

mohon ma'af sebelumnya kalau ada kekurangan,
silahkan berkomentar,